AssalamuAlaikum...
Hmm…bru ada waktu nulis lagii…hahaha…bukannya sok sibukk tapi emank bener sibukk…hhahha…
Oia sekarang sayah mau share sedikit tentang cara pembuatan router static…yah lebih tepatnya lagi kita bakal ngebahas mengenai jaringan computer…dari berbagai topic hanya materi inilah yang masih nempel di otak saya…haha…oke langsung aj gan…cekidot….
Oia…perlu kita ketahui, router itu ada yang static dan ada yang dynamic, untuk notes saya kali ini akan membahas sedikit tentang router static…
Oke sebenernya router static itu adalah router yang rute routing nya di tentukan oleh administrator…jadi pada saat melakukan konfigurasi di situlah administrator menentukan routingan buat rute si router,,,<bingung ya…?> contoh simple nya mah seperti rute bus kota…rute busnya sudah di tentukan sebelumnya…jadi kalo ada bus yang ngelanggar rute…tinggal telpon pak KopiSusu <baca:Polisi> biar di meja hijau-in…begitu halnya dengan proses routing pada static router,,,ada rute-rute tertentu yang telah di tentukan oleh admin,,,
oia…cma mengingatkan…berdasarkan pengalaman saya, dalam melakukan konfigurasi router anda harus cermat dalam menentukan rute routingan, maksudnya table routing pada router,,, karena kaloupun anda gak cermat hal ini juga gak terlalu membahayakan, yah selain kudu ngecek konfigurasinya dari awal kita jga dapet ilmu baru kok…:D
langsung praktek aja yahh...static router yang akan kita buat menggunakan slackware 13 sebagai system operasinya…knapa gak pake windows???soalnya kata dosen saya…pakailah system operasi yang nantang buat uji coba…hhahha…dan Slackware 13 lah pilihannya…hhahha
sebelumnya Alat dan bahan yang akan kita digunakan adalah:
1. Laptop (PC) yang akan dijadikan server (PC Router)
2. Laptop (PC) yang akan dijadikan client
3. Sistem Operasi
4. NIC untuk masing-masing PC yang akan dijadikan router
5. Kabel UTP yang sudah terpasang
6. Hub
Nah pada gambar di atas kita akan membuat 3 buah router,
Langkah konfigurasinya untuk setiap router yaitu:
· Untuk Router 1
· Ifconfig eth0 192.168.1.1 netmask 255.255.255.248
· Ifconfig eth1 192.168.1.9 netmask 255.255.255.248
· Route add default gw 192.168.1.1 eth0
· Route add –net 192.168.1.24 netmask 255.255.255.248 gw 198.168.1.2
· Route add –net 192.168.1.16 netmask 255.255.255.248 gw 192.168.1.3
· Untuk Router 2
· Ifconfig eth0 192.168.1.2 netmask 255.255.255.248
· Ifconfig eth1 192.168.1.25 netmask 255.255.255.248
· Route add default gw 192.168.1.2 eth0
· Route add –net 192.168.1.8 netmask 255.255.255.248 gw 198.168.1.1
· Route add –net 192.168.1.16 netmask 255.255.255.248 gw 192.168.1.3
· Untuk Router 3
· Ifconfig eth0 192.168.1.3 netmask 255.255.255.248
· Ifconfig eth1 192.168.1.17 netmask 255.255.255.248
· Route add default gw 192.168.1.3 eth0
· Route add –net 192.168.1.8 netmask 255.255.255.248 gw 198.168.1.1
· Route add –net 192.168.1.24 netmask 255.255.255.248 gw 192.168.1.2
Nah konfigurasi untuk ketiga router udah selesai…oia…untuk IP client di atur berdasarkan IP dari router eth1…dan untuk gateway masing-masing client di arahkan ke routernya masing-masing,,,contohnya seperti gambar di atas (^,^) <ngartos kan…?>
Nah untuk mencoba connection-nya…lakukan ping dari router ke client dan ke jaringan lainnya…nah pada saat kalian melakukan ping dari client router 1 ke client router 2, mungkin hal ini tidak akan berhasil…jika benar tidak berhasil, maka konfigurasinya berhasil tapi jika sebaliknya,,,mungkin anda masih gagal…silahkan mencoba lagiii…lalu kenapa ping antar client beda router gak bisa???hal ini jugalah yang pernah saya tanyakan pada dosen saya…dengan santai dosen saya menjawab “karena alasan security”, jawaban yang sangat singkat tanpa ada alasan dan pembuktian lain,,,yang pasti semua pemula juga gak bakal terima dengan jawaban abal-abal seperti itu…dan anehnya lagi setiap saya bertanya, jawabannya malah semakin gak nyambung…tapi kalo di pikir-pikir, emank mah jawabannya udah benarr hanya kurang tepat, apalagi untuk pemula seperti saya…
Setelah lewat satu semester baru saya menyadari, kalau ping antar client itu juga dapat dilakukan, jika kita sebelumnya melakukan konfigurasi pada router client yang akan kita ping tersebut.
So…semua koneksi yang terjadi tergantung dari konfigurasi awal yang kita lakukan.adapun itu tak lepas dari keberadaan router sebagai penentu rute…
